Adapun hal – hal yang perlu dan yang tidak harus dilakukan dalam karantina Koi:
- Siapkan fasilitas karantina sebelum Koi tiba.
- Lakukan pergantian rutin air
- Monitor kadar ammonia dan nitrite secara rutin
- Observasi kelakuan koi baru
- Sediakan aerasi yamg cukup
- Jangan menggunakan bahan kimia sampai Koi terlihat stabil
- Jangan dips / rendam karena akan menyebabkan Koi stres. Selain itu juga tidak efektif.
- Jangan memakai bahan kimia membabi buta – pakai seperlunya untuk mengatasi masalah spesifik
- Jangan kasih pakan/puasa.
- Jangan ekspos Koi di tempat yang bisa mengakibatkan perubahan suhu.
Sementara cara yang biasa kami lakukan sebelum dan selama proses karantina adalah:
1. Sediakan fasilitas memadai: bak karantina cukup besar, aerasi memadai, filter mature, dan (aerasi cukup dan bak cukup besar), filter mature dan control temperature. Tempatkan bak karantina jauh dari lalu lintas orang/keramaian.
2. Gunakan air dari kolam untuk karantina agar Koi lebih cepat beradaptasi.
3. Persiapan dilakukan sebaiknya satu malam sebelum koi sampai.
4. Lakukan perganti air rutin 10-20% segera sebelum Koi ditempatkan di bak karantina. (hanya memakai air dari kolam)
5. Isi bak karantina dengan air kolam dan gunakan hanya 0.1% garam ikan + Elbagin/ Elbayou untuk mengurangi tingkat stres.
6. Rendam plastik berisi ikan selama 30 menit.
7. Berikan cukup aerasi selama masa karantina.
8. Teruskan pergantian air 10% paling tidak 2 hari sekali, untuk 2-3 minggu kedepan. Jangan lupa bak karantina di tutup atasnya agar Koi tidak loncat.
9. Monitor kadar ammonia dan nitrite. Jaga suhu air tetap stabil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar